• Breaking News

    Dimana Paling Cocok Bertanam Wortel ?

    Wortel (Daucus carota) termasuk kedalam family umbeliferae berasal dari asia tengah yang kemudian tersebar ke berbagai wilayah di seluruh dunia, tanaman ini banyak ditanam di daerah beriklim sub tropic atau dataran tinggi di daerah tropic. 

    Persyaratan tumbuh 

    Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman wortel adalah 15-21 deajat celcius, suhu demikian cocok untuk pertumbuhan akar dan bagian atas tanaman sehingga warna dan bentuk akar dapat optimum, tanah yang cocok untuk pertumbuhan wortel adalah tanah yang drainasenya baik. 

    pH 5-8 kaya akan bahan organic dan subur dengan ketinggian 1200 – 1500 m dpl, tanah lempung berpasir cocok untuk budidaya wortel karena mudah untuk penetrasi akar sehingga pertumbuhannya dapat mencapai ukuran panjang dan besar yang optimum, kelembapan tanah merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman wortel. 

    Budidaya wortel 

    Dimana Paling Cocok Bertanam Wortel ?
    Benih 

    Kebutuhan benih wortel untuk satu hektar sebanyak 750-1000 g. 

    Persiapan lahan 

    Pengolahan tanah diperlukan untuk mendapatkan tanah yang subur dan gembur (kelembapan tanah yang cukup dan aerasi yang baik), selain itu juga untuk menghilangkan gulma dan sisa pertanaman sebelumnya agar tidak mengganggu pertumbuhan perakaran wortel. 

    Tanah dibajak dengan kedalaman 40-50 cm, pengolahan lahan sebaiknya dilakukan beberapa minggu sebelum tanam untuk memberikan kesempatan bagi bahan organic dapat terdekomposisi dengan baik, pembuatan bedengan disesuaikan dengan ukuran dan kondisi lahan. 

    Bedengan diperlukan agar drainase dan aerasi dapat berlangsung baik serta dapat mempermudah pemeliharaan. 

    Pemupukan 

    Pupuk kandang digunakan sebagai pupuk dasar sebanyak 1,5 kg/m2, pupuk buatan berupa urea 100 kg/ha dan KCL 30 kg/ha. 

    Penanaman 

    Penanaman wortel sebaiknya biji ditanam dengan cara disebar, ukuran biji wortel sangat kecil, sehingga untuk mempermudah penanaman biji dicampur dengan lempung, sehingga terbentuk butiran yang lebih besar dan mudah ditabur. 

    Dimana Paling Cocok Bertanam Wortel ?

    Perlakuan benih perlu dilakukan baik dengan fungisida maupun dengan perendaman biji dalam air hangat untuk mencegah perkembangan pathogen tular tanah benih. 

    Biji wortel ditanam denga kedalaman tanam kurang lebih 3-5 cm, atau bahkan ditanam dipermukaan tanah tanpa ditutup kembali, kecepatan angin yang tinggi dapat merusak bibit yang baru tumbuh, sehingga disarankan untuk menanam tanaman barrier. 

    Kerapatan tanaman yang dianjurkan berbeda-beda tergantung tujuan penanaman wortel, bila ditanam untuk dijual dalam bentuk produk segar, wortel ditanam dengan kerapatan 175 tanaman/m2. 

    Jika ingin produk wortel yang dihasilkan berukuran kecil kerapatan tanaman 250 tanaman/m2, dan bila menghendaki produk berukuran besar, tanaman ditanam dengan kerapatan 100 tanaman/m2. 

    Pemeliharaan tanaman 

    Pengairan dilakukan sesuai dengan kondisi tanah sampai kapasitas lapang, jika udara sangat panas penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, penyiraman dapat dilakukan dengan menggenangi parit, penyiangan gulma dilakukan dengan hati-hati menggunakan tangan, hal ini dimaksudkan karena dengan kondisi kerapatan tanaman yang tinggi, pencabutan gulma dapat dilakukan bersamaan dengan penjarangan tanaman. 

    Penjarangan dilakukan dengan mencabut tanaman yang lemah dengan meninggalkan tanaman yang sehat dan kokoh, penjarangan dilakukan untuk memberi jarak dan tercukupinya sinar matahari, pembubunan perlu dilakukan untuk menutupi umbi akar agar tidak muncul warna hijau pada umbi. 

    Pengendalian OPT 

    Fumigasi dilakukan untuk mengendalikan nematode dalam tanah, sebelum melakukan fumigasi sebaiknya dicek terlebih dahulu apakah dalam tanah terkandung nematode atau tidak, solarisasi merupakan alternative lain cara pengendalian nematode. 

    Solarisasi dilakukan dengan cara menutup tanah dengan mulsa plastic selama kurang lebih 6 minggu, tergantung pada suhu lingkungan, suhu tanah yang tinggi diharapkan dapat mematikan organism pengganggu tanaman dalam tanah. 

    Penggunaan ekstrak marigold (Tagetes sp) dapat juga digunakan untuk mengendalikan nematoda dalam tanah, rotasi tanaman dapat dilakukan untuk mencegah berkembangnya organisme pengganggu tanaman. 

    Penyakit-penyakit yang dapat menyerang tanaman wortel antara lain Cercospora crotae Alternaria dauci, dan busuk hitam atau hawar daun pengendaliannya dapat dilakukan dengan menanam biji yang sehat pergiliran tanaman, sanitasi kebutn dan mencabut tanaman yang terserang. 

    Panen dan pascapanen 

    Wortel dapat dipanen setelah berumur 100 hari (Tergantung varietas), panen yang terlambat dilakukan akan menyebabkan umbi berkayu sehingga tidak disukai konsumen, panen dilakukan dengan cara mencabut umbi beserta akarnya, dan akan lebih mudah dilakukan jika sebelumnya tanah digemburkan.

    No comments

    Post Top Ad