• Breaking News

    Membuat Usaha Sampingan Minyak Atsiri Jeruk

    Dalam suatu kunjungan ke daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2013, tepatnya di sebuah kampung bernama Larewa, topografi daerahnya berbukit bukit, disepanjang lereng bukit nun jauh sampai ke batas pandangan, terhampar pohon-pohon cengkeh rapi berbaris, seperti infantri hendak menggempur langit.

    Itulah perkebunan cengkeh yang membuat banyak penduduk di kecamatan larompong kaya raya, disetiap musim panennya, selain aroma pohon cengkeh yang segar disepanjang perjalanan, ada hal menarik lainnya yang sempat merebut perhatian saya, yakni tempat penyulingan cengkeh.

    Proses penyulingannya sangat sederhana, dengan merebus banyak tangkai cengkeh beserta daunnya, kemudian uap airnya ditampung untuk diambil minyaknya.

    Pemandangan demikianlah yang membuat saya tertarik untuk membahas bagaimana cara membuat minyak atsiri ini, kiranya hal ini akan bermanfaat untuk petani-petani yang memiliki sumber daya melimpah untuk membuat minyak, seperti yang dilakukan masyarakat di Larewa sana.

    Dalam literatur yang disusun oleh Mizu Istianto yang di terbitkan Balai Penelitian Tanaman Buah Solok tahun 2010, setiap jenis tanaman bisa menghasilkan minyak atsiri, baik itu tanaman buah atau tanaman yang tidak menghasilkan buah yang biasa dikonsumsi, semisal cengkeh, jeruk, apel, dan lain sebagainya.

    Sesuai dengan cara kerjanya, minyak atsiri merupakan produk yang dihasilkan tanaman dalam bentuk senyawa yang mudah menguap, karena itu untuk mendapatkan aroma yang diinginkan dari tanaman, dilakukan penyeleksian tanaman apa yang akan diambil aromanya.

    Dalam dunia kesehatan aroma yang dihasilkan minyak atsiri ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai terapi, selain itu minyak atsiri juga bisa dijadikan bahan untuk pengharum ruangan, pemberi rasa pada makanan, dan berbagai kegunaan lainnya.

    Ketika minyak atsiri dijadikan sebagai aroma terapi kesehatan, cara kerjanya sangat menakjubkan, aroma yang dihasilkan minyak atsiri akan diubah menjadi listrik dalam lapisan syaraf hidung, selanjutnya dihantarkan ke otak, rangsang tersebut akan mencapai sistem limbis pada otak manusia, dimana hal ini mempunyai kaitan dengan suasana hati, emosi, ingatan, dan pembelajaran.

    Minyak atsiri menghasilkan aroma yang spesifik, hal ini disebabkan setiap minyak atsiri memiliki penyusun komponen senyawa kimia yang berbeda, komposisi atau kandungan senyawa yang berbeda tersebut menjadi dasar dalam menentukan aroma dan kegunaan minyak atsiri.

    Minyak atsiri dari jeruk

    Jeruk merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dimanfaatkan untuk memperoleh minyak atsiri, setiap varietas jeruk memiliki jenis aroma yang berbeda-beda, perbedaan ini tergantung dari kandungan senyawa limonen dan senyawa pendukung lainnya yang terdapat dalam setiap varietas jeruk.

    Cara produksi minyak atsiri jeruk

    Tahapan membuat minyak atsiri dari kulit jeruk terdiri dari 4 kegiatan.

    1. Memotong-motong kulit jeruk menjadi ukuran kecil, sehingga akan mempermudah proses pengeluaran minyak dalam jaringan, untuk mendapatkan minyak atsiri yang lebih banyak sebaiknya kulit jeruk dikering anginkan selama 3 – 4 hari.

    2. Proses ekstraksi dengan metode destilasi uap, pada proses ini lah uap yang mendidih digunakan untuk mengangkat minyak dari dalam jaringan kulir jeruk, lama ekstraksi ini bisa 2 – 3 jam

    3. Menampung minyak hasil destilasi ke dalam wadah terpisah

    4. Memisahkan minyak dari air dengan menggunakan pipet dan memasukkannya kedalam botol.

    Untuk lebih jelasnya silahkan simak gambar proses pembuatan minyak atsiri sederhana dibawah ini.

    Membuat Usaha Sampingan Minyak Atsiri Jeruk

    Hasil destilasi penguapan dari atsiri jeruk berwarna bening, agar minyak atsiri tidak mudah rusak karena pencahayaan, maka sebaiknya minyak atsiri yang sudah ditampung dimasukkan kedalam botol berwarna gelap, kemudian simpan dalam lemari pendingin.

    Kegunaan minyak atsiri jeruk

    Minyak atsiri dari tanaman jeruk dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, sebagai pengharum ruangan, parfum, untuk menambah citra masakan, selain itu minyak atsiri jeruk juga banyak dimanfaatkan untuk aroma terapi kesehatan.

    Aroma jeruk dapat menstabilkan sistem syaraf, menimbulkan perasaan senang dan tenang, meningkatkan nafsu makan, dan berbagai penyembuhan penyakit lainnya, hal yang paling berpengaruh dalam bidang kesehatan ini, karena masing-masing komponen penyusun senyawa kimia yang berbeda, untuk itu kita bisa jelaskan sebagai berikut.

    1. Kandungan senyawa limonen

    Senyawa ini bermanfaat untuk melancarakan peredaran darah, meredakan radang tenggorok dan batuk, dan yang tak kalah hebatnya senyawa ini juga mampu menghambat perkembangan sel kangker, antara lain kangker lambung, paru dan kulit.

    Jika ada keluarga anda yang menderita penyakit diatas tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan minyak atsiri jeruk, sebagai salah satu usaha pengobatan.

    2. Senyawa linalool

    Senyawa ini dalam minyak atsiri jeruk bisa menjadi penenang (sedatif) bagi yang menghirupnya

    3. Senyawa Linalil asetat

    Senyawa ini juga bisa menjadi penenang (sedatif) bagi yang menghirupnya.

    4. Senyawa terpineol

    Juga bersifat penenang (sedatif)

    5. Senyawa sitronela

    Selain sebagai penenang senyawa ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.

    Berikut ini kita jabarkan beberapa minyak atsiri jeruk dan manfaatnya terhadap penyembuhan penyakit.

    1. Jeruk manis (Citrus sinensis)

    Penenang (sedatif), anti depresi, tonik, hipnotik, antiseptik

    2. Jeruk purut (Citrus hystrix)

    Penenang (sedatif), pengusir nyamuk, pereda flu, tonik.

    3. Grape fruit

    Untuk menghambat sel kangker karena kandungan limonennya yang tinggi

    4. Jeruk lemon (Citrus lemon)

    untuk anti hipertensi, tonik, anti bakteri

    Dari sekian banyak manfaat minyak atsiri jeruk, kemudian timbul pertanyaan, bagaimana pula cara menggunakannya, nah berikut kita jelaskan cara menggunakan minyak atsiri jeruk.

    1. Menggunakan anglo pemanas

    Panaskan air sebanyak 3 – 4 ml, setelah panas kemudian teteskan minyak atsiri sebanyak 2 – 4 tetes, panas air akan menyebabkan minyak atsiri menguap sehingga aroma jeruk akan terasa diseluruh ruangan

    2. Untuk berendam dalam bath-up

    Air yang sudah hangat diberi 4 – 6 tetes minyak atsiri, sehingga sambil berendam aroma jeruk akan ikut terhirup, selain itu minyak juga akan masuk kedalam tubuh melalui kulit

    3. Penghirupan

    Pada air panas yang sudah tersedia dalam baskom, diberi 2 – 4 tetes minyak atsiri jeruk, untuk memaksimalkan manfaatnya sebaiknya kepala ditutup handuk, kemudian mendekat ke baskom lalu hirup uap yang dihasilkan minyak atsiri jeruk, handuk ini berguna untuk mencegah larinya uap

    4. Pengolesan pada kertas tisu

    Ini biasanya dilakukan pada gagang telpon, sehingga ketika anda menggunakan telepon anda akan senantiasa menghirup aroma segar jeruk dari minyak atsiri jeruk

    5. Penggunaan untuk pijat

    Caranya dengan mencampurkan minyak pijat, seperti minyak kedelai, minyak wijen, minyak zaitun atau minyak bunga matahari, dosisi yang digunakan bisa 10 tetes minyak atsiri jeruk dicampur dengan 30ml minyak pembawa

    6. Untuk penyembuhan penyakit

    Bisa dicampurkan dengan minyak atsiri dari tanaman lain, seperti minyak yang berasal dari bergamot, kayu oedar, geranium, jahe, lavender, rosmari, lemon grass, cemara, kayu cendana atau patchouli.

    Nah pemirsa dimanapun anda berada, jika anda memiliki sumber daya tanaman yang melimpah di lingkungan sekitar anda, tidak ada salahnya mencoba memanfaatkannya dengan membuat minyak atsiri, disamping berbagai khasiat tersebut, minyak atsiri juga bisa menjadi produk jualan, apalagi jika minyak yang anda jual tersebut asli tanpa campuran apapun, niscaya cukup laris dipasaran.

    Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, salam.

    No comments

    Post Top Ad