• Breaking News

    Perlindungan Tanaman dalam Genggaman: Aplikasi Ponsel Pintar Mengenai Perlindungan Tanaman

    Mempelajari perlindungan tanaman pada era teknologi informasi dan komunikasi seharusnya tidak sama dengan mempelajari perlindungan masa lalu. Dosen dan mahasiswa seharusnya dapat memanfaatkan secara optimal teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diakses bahkan tanpa biaya alias gratis. Yang diperlukan hanyalah akses Internet, komputer, dan ponsel pintar. Tapi seiring dengan maraknya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, penggunaannya lebih banyak untuk tujuan silaturahmi. Katakan misalnya Facebook, penggunaan terbanyak adalah untuk ajang unjuk diri, belum banyak untuk ajang pembelajaran. Orang membuat akun Facebook untuk sekedar berbagi kabar berita, bahkan sering kabar berita yang tidak seharusnya diketahui oleh publik.


    Pada era teknologi informasi dan komunikasi ini bukan hanya penggunaan media sosial yang marak. Penggunaan aplikasi (apps) ponsel pintar juga demikian. Namun sekali lagi, apps yang marak penggunaannya di Indonesia adalah apps permainan (games). Penggunaan apps untuk pembelajaran masih sangat terbatas. Padahal, terdapat banyak apps yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran, termasuk apps untuk mengajar dan belajar perlindungan tanaman. Cobalah bukka apps Google Play pada ponsel pintar berbasis Android dan kemudian ketik CABI maka akan ditampilkan sejumlah apps yang berkaitan dengan perlindungan tanaman. CABI adalah singkatan dari Centre for Agriculture and Biosciences International, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memperbaiki penghidupan masyarakat dunia dengan menyediakan informasi dan menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi permasalahan dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup.

    Ambil sebagai contoh app yang diberi nama Plantwise Factsheet Library, yang merupakan bagian dari Plantwise Knowledge Bank, situs yang menyediakan informasi mengenai OPT di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan app ini, informasi mengenai hama, penyakit, dan gulma yang terdapat di Indonesia dapat diakses dengan mudah cukup dengan menggunakan ponsel, tentu saja setelah memasang app Platwise Factsheet Library tersebut. Bahkan CABI menyediakan app untuk berlatih mendiagnosis permasalahan yang dihadapi oleh tanaman, termasuk tentu permasalahan yang ditimbulkan oleh OPT, yang dinamakan Plant Doctor Simulator. Supaya tidak membosankan, CABI juga menyediakan app mainan yang dapat digunakan sekaligus untuk belajar, namanya Plant Doctor Game. Untuk mengunduh dan memasang di ponsel, cukup mengklik app Google Play, ketik nama app, lalu klik tombol Install.

    Untuk melakukan diagnosis permasalahan tanaman dan identifikasi OPT, tersedia banyak aplikasi ponsel pintar, terutama aplikasi yang diproduksi oleh LucidMobile dari Lucidcentral.org yang menyediakan kunci Lucid juga melalui Internet. Aplikasi LucidMobile ada yang ditujukan untuk melakukan diagnosis permasalahan pada jenis tanaman tertentu dan untuk melakukan identifikasi OPT golongan tertentu. Ke dalam kategori pertama termasuk aplikasi Rice Doctor, yang tentunya sangat bermanfaat untuk mendiagnosis permasalahan pada tanaman padi. Aplikasi sekategori lainnya adalah Palm Screening Aid Key dan Palm Symptom Key untuk permasalahan tanaman palma, Citrus Pest Key dan Citrus Disease Key berturut-turut untuk mendiagnosis hama dan penyakit tanaman jeruk, dan Sweetpotato DiagNotes untuk mendiagnosis permasalahan tanaman ubi jalar.

    LucidMoble juga menyediakan aplikasi untuk melakukan identifikasi OPT golongan tertentu. Aplikasi yang pasti sangat bermanfaat bagi kalangan pemula tentu saja adalah Insect Orders untuk mengidentifikasi ordo-ordo serangga dan Terrestrial Mollusc Key untuk mengidentifikasi keong yang merupakan hama penting pada tanaman pertanian. Aplikasi yang juga tidak kalah penting adalah TortAI Key untuk mengidentifikasi serangga penggulung daun yang merupakan hama penting pertanian (AI berarti Agricultural Importance). Selain itu LucidMobile juga menyediakan aplikasi untuk mengidentifikasi OPT golongan tertentu di kawasan tertentu, misalnya Grasshoppers of the Western US untuk mengidentifikasi belalang yang terdapat di Amerika Serikat bagian Barat, Environmental Weeds Australia untuk mengidentifikasi gulma lingkungan di Australia, Pacific Pests and Patogens untuk mengidentifikasi hama dan patogen di kawasan Pasifik, dan Funkey: Key to Agarics untuk mengidentifikasi jamur-jamur ordo Agaricales di Australia.

    Bagaimana dengan tindakan perlindungan tanaman, apakah juga ada apps untuk itu? Coba unduh dan pasang Modes of Action dari Ag PhD. App ini membantu Anda untuk mempelajari jenis pestisida, bahan aktif pestisida, cara kerja pestisida, dan hal-hal lain berkaitan dengan pestisida. Agrobio Side Effects dari Agrobio SL dan Biobest: Side-effect manual dari Intracto Group NV membantu Anda untuk mempelajari efek samping penggunaan pestisida terhadap musuh alami dan serangga penyerbuk. Spray Guide dari Precision Laboratories LLC membantu bagaimana menyiapkan, menentukan dosis aplikasi, dan menentukan waktu aplikasi pestisida.

    Aplikasi-aplikasi di atas merupakan aplikasi untuk ponsel pintar dengan sistem operasi Android. Jenisnya memang belum terlalu banyak. Lebih-lebih lagi bagi sistem aplikasi lain, aplikasi yang tersedia pasti masih jauh lebih terbatas. Namun demikian, ke depan, aplikasi perlindungan tanaman akan semakin banyak. Karena itu, mulai belajar menggunakannya dari sekarang bila tidak ingin menjadi sarjana pertanian yang gagap teknologi. Jangan menunggu dosen yang mengikuti pendidikan di masa lalu ketika teknologi informasi dan komunikasi masih merupakan mimpi. Jangan mengikuti dosen yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi hanya untuk unjuk diri melalui Facebook, Twitter, Whatsapp, Line dan sejenisnya. Gunakan teknologi informasi dan komunikasi juga untuk belajar.

    Versi awal tulisan ini ditayangkan pada 9 Desember 2015 pukul 9.20 WITA. Silahkan terus ikuti tayangan tulisan ini dan sampaikan komentar mengenai apa yang Anda pelajari dari tulisan ini, apps apa yang sudah Anda coba, bagaimana hasilnya, dan sampaikan pertanyaan bila ada hal-hal yang belum dimengerti. Tidak perlu memperkenalkan diri dan jangan berbasa-basi secara berlebihan.

    No comments

    Post Top Ad