𝑩𝑼𝑷𝑨𝑻𝑰 𝑩𝑬𝑳𝑰𝑻𝑼𝑵𝑮 𝑳𝑨𝑼𝑵𝑪𝑯𝑰𝑵𝑮 𝑷𝑬𝑵𝑮𝑬𝑳𝑶𝑳𝑨𝑨𝑵 & 𝑶𝑷𝑬𝑹𝑨𝑺𝑰𝑶𝑵𝑨𝑳 𝑷𝑻.𝑷𝑬𝑳𝑨𝑩𝑼𝑯𝑨𝑵 𝑻𝑨𝑵𝑱𝑼𝑵𝑮 𝑩𝑨𝑻𝑼
𝑩𝑼𝑷𝑨𝑻𝑰 𝑩𝑬𝑳𝑰𝑻𝑼𝑵𝑮 𝑳𝑨𝑼𝑵𝑪𝑯𝑰𝑵𝑮 𝑷𝑬𝑵𝑮𝑬𝑳𝑶𝑳𝑨𝑨𝑵 & 𝑶𝑷𝑬𝑹𝑨𝑺𝑰𝑶𝑵𝑨𝑳 𝑷𝑻.𝑷𝑬𝑳𝑨𝑩𝑼𝑯𝑨𝑵 𝑻𝑨𝑵𝑱𝑼𝑵𝑮 𝑩𝑨𝑻𝑼
Belitung,||wartapers.com - Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos launching Pengelolaan dan Operasional Pelabuhan Tanjung Batu oleh BUP PT. Pelabuhan Tanjung Batu Belitong Indonesia, Senin (03/10/2022) di Kantor BUP Tanjung Batu Port, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau.
Dalam sambutannya, Bupati Sahani menceritakan sejarah peletakan pancang pelabuhan pertama kali, pembentukan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) hingga proses pembuatan Peraturan Daerah yang penuh dengan tantangan.
Bupati Sahani pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Batu tidak selesai hanya dengan pendirian BUP, namun dibutuhkan banyak sekali kajian ilmiah dan dana yang lumayan besar .
"Saya tahu betul sejarah panjang Pelabuhan Tanjung Batu ini, untuk itu saya berharap semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Pelabuhan Tanjung Batu dapat bekerjasama, agar Belitung tidak hanya dikenal lewat pariwisatanya saja, tetapi juga karena pelabuhannya," ujar Bupati Sahani.
Sementara itu, Direktur PT. Pelabuhan Tanjung Batu Belitong Indonesia, Iskandar Rosul menjelaskan bahwa pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Batu sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Belitung No.1 Tahun 2015 tentang pendirian BUMD PT. Pelabuhan Tanjung Batu Belitong Indonesia
Menurut Iskandar, PT. PTBBI juga sudah mendapatkan izin resmi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) berdasarkan Surat Direktur Kepelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor : A.177/AL.301/DJPL tanggal 22 Februari 2019.
"Dengan izin ini, kami akan melanjutkan kerjasama dengan KSOP untuk pemanfaatan pelabuhan, karena BUP hanya mengelola sisi darat pelabuhan saja, sedangkan sisi laut masih menjadi kewenangan KSOP," ujar Iskandar
Selain itu, untuk mendukung aktivitas eksport import, BUP Tanjung Batu Port sedang mengajukan perizinan menjadi kawasan kepabeanan dan tempat penimbunan sementara (TPS) melalui kantor Bea Cukai Tanjungpandan.
Kedepan, Iskandar menilai peluang kegiatan eksport import di Kabupaten Belitung masih terbuka lebar, seperti kaolin, udang, ikan dan komoditas lainnya.
"Kami juga sudah bekerjasama dengan Temas Port dan Ligita untuk peralatan bongkar muat untuk pengembangan fasilitas pendukung seperti terminal peti kemas dan storage," ujar Islandar.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah MZ. Hendra Caya, SE, M.Si, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Belitung Syamsir, Forkopimda, KSOP, OPD dan tokoh masyarakat setempat.
(𝑯𝒆𝒏𝒅𝒚)
No comments