• Breaking News

    Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag

    Cabe rawit adalah salah satu komoditi pangan yang banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga sebagai pemberi rasa pedas. Selain memberi rasa pedas, cabe juga memiliki banyak kandungan vitamin yang tentunya bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin A, B1 dan C. Namun, harga cabe seringkali fluktuatif dan menjadi mahal. Padahal tanaman dengan nama ilmiah Capsicum frutescens ini mudah ditanam sendiri dirumah. Tanaman cabe rawit dapat dibudidayakan hanya dengan menggunakan polybag. Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya cabe rawit dalam polybag?

    Penyiapan bibit dan media tanam 
    Bibit cabe rawit yang digunakan untuk budidaya dapat dibeli ditoko maupun dipersiapkan sendiri. Bibit yang dipersiapkan sendiri, dipilih dari tanaman cabe yang tidak terserang penyakit dan kuat. Buah cabe yang dipilih juga harus diperhatikan, yakni usia buah sudah benar-benar tua, kulit cabe segar dan tidak keriput. Buah cabe yang telah dipilih, dipotong membujur dan diambil biji cabe pada bagian tengah. Biji cabe pada bagian ini biasanya merupakan biji yang paling baik kualitasnya. Kemudian biji cabe rawit direndam dalam air. Biji cabe rawit yang berkualitas baik akan tenggelam dalam air. Setelah diseleksi, biji cabe rawit dijemur sampai kering agar dapat disemai. Untuk proses budidaya, perlu diperhitungkan pula kisaran jumlah cabe rawit yang ingin dihasilkan. Jumlah ini akan menentukan jumlah polybag tanaman cabe yang harus ditanam.

    Budidaya Cabe Menggunakan Media Polybag
    Media tanam untuk pembesaran tanaman cabe terdiri dari tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan rasio 3:2:1. Arang sekam pada media tanam berfungsi untuk mecegah terjadinya pemadatan media tanam yang umumnya terjadi di dalam polybag. Media tanam ini dimasukan ke dalam polybag hingga mencapai 1/3 bagian. Polybag diberi lubang pada bagian kiri dan kanan untuk drainase.

    Persemaian dan penempatan polybag
    Pada proses persemaian dan pembibitan, biji cabe yang ditanam perlu diperhatikan letak dan jarak penanamannya agar akar tidak rusak pada saat tanaman dipindahkan ke polybag pembesaran. Polybag berisi tanaman cabe rawit sebaiknya ditempatkan pada daerah yang tidak terkena sinar matahari langsung, namun masih memiliki sirkulasi udara yang baik. Bibit tanaman cabe rawit membentuk kecambah dalam waktu 7-10 hari. Bibit dapat dipindahkan ke polybag pembesaran setelah berusia 25-30 hari. Pemindahan tanaman cabe rawit ke media pembesaran perlu dilakukan dengan hati-hati agar akar tanaman tidak rusak.

    Benih Cabe Disemai
    Pemeliharaan
    Tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan baik dengan penyiraman, penyiangan dan pemasangan tiang ajir yang dilakukan dengan tepat. Penyiraman air pada tanaman cabe rawit tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Pemberian air yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman cabe mudah terserang jamur/bakteri. Pemeliharaan yang kedua, yakni penyiangan. Penyiangan dilakukan dengan membersihkan rumput liar yang menghambat pertumbuhan tanaman cabe rawit. Ketiga, pemasangan tiang ajir untuk memperkokoh tanaman. Namun, pemasangan tiang ajir harus dilakukan pada waktu yang tepat yakni segera setelah pemindahan tanaman ke media pembesaran, agar tidak merusak akar tanaman.

    Selain ketiga cara ini, kondisi tanaman cabe rawit juga harus diperhatikan jika sudah mulai menunjukan kondisi terserang hama. Sebaiknya serangan dari hama segera dikendalikan baik dengan penggunaan pestisida, insektisida, bakterisida, maupun fungisida.

    Video Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag

    Pemupukan
    Pemupukan tanaman cabe rawit dalam polybag dapat dilakukan dengan menaburkan pupuk NPK  disekitar pangkal batang saat tanaman berumur 15-20 hari. Pemberian pupuk dilakukan saat media tanam berada dalam kondisi basah, sehingga nutrisinya mudah terserap. Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Pemberian pupuk NPK juga harus diimbangi dengan penggunaan pupuk organik secara bergantian untuk meningkatkan umur tanaman cabe rawit. Cabe rawit dapat mulai dipanen saat tanaman sudah berusia 90 hari.

    No comments

    Post Top Ad