Mengajak Keluarga Jalan-jalan ke Sawah
Beberapa waktu yang lalu saya mengajak anak-anak dan istri untuk jalan-jalan melihat suasana sawah. Di sawah yang berada di Desa Sengonagung Kab. Pasuruan, pemandangannya cukup indah. Selain menikmati hijaunya hamparan sawah juga dapat menikmati panorama Gunung Arjuno yang memang terlihat menjulang menembus langit he..he… (lebay yach..).
Di sawah anak-anak terlihat ceria karena bisa bermain ke sana kemari melalui galengan, mencari belalang yang menclok di daun tanaman padi, melihat dan belajar dr ayahnya yang sedang memupuk tanaman. Tak jauh beda dengan anak-anak, istri saya pun terlihat bahagia menikmati segarnya udara di sawah karena memang sudah puluhan tahun tidak pernah nyemplung ke sawah.
Ada kejadian kecil yang menimpa istri saya, ketika baru jalan melalui galengan/pematang sawah , istri saya terpeleset dan hampir jatuh ke lumpur. Anak-anak pun menertawai kejadian itu. Dalam hati saya juga tertawa sebenarnya, namun karena saya enggak mau nanti kalo istri ngambek, saya pun langsung mengangkatnya dan membersihkan lumpur yang mengotori kakinya. Setelah saya selesai dan anak-anak puas bermain kami menuju kali kecil yang ada dipinggir sawah untuk mencuci kaki dan badan yang terkena lumpur.
Sebenarnya saya juga teringat waktu saya masih kecil, saya dan saudara2 saya selalu ikut ayah dan ibu ke sawah. Saya ingat betul ketika Ayah dan ibu saya menggarap sawah di Desa Kebulusan Kab. Kebumen. Mulai dari olah tanah, menyemai benih, ndaut, matun, nyemprot sampai panen, saya dan saudara2 saya selalu diajak serta. Saya dan adik kakak saya sangat senang bermain lumpur, saling lempar tanah, mencari belalang, ikan dan katak. Sekitar jam 9an kami makan bersama di sawah juga. Setelah ayah dan ibu selesai nggarap sawah, kami bersama ayah selalu mandi di kubangan yang memang dalam dan jernih. Saya digendong ayah agar tidak tenggelam. Setelah semua bersih kami jalan kaki menyusuri pematang dan jalan desa menuju ke rumah.
Demikian sedikit cerita kegiatan bareng keluarga.
No comments