Cara Budidaya Tanaman Hias Puring
Tanaman hias puring atau yang dalam nama latinnya disebut dengan Codiaeum variegatum, juga dikenal dengan sebutan puding atau kroton. Jenis tanaman ini merupakan tanaman hias daun yang populer dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Warnanya mulai dari dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam, ada yang berbentuk memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya. Puring merupakan kerabat jauh dari singkong.
Tanaman ini sendiri berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika. Kepopuleran tanaman yang sering juga disebut kroton ini bisa dikarenakan bentuk daunnya yang bergelombang dan kompak meski ada pula jenis lain yang lurus. Begitu juga warnanya yang indah dan biasanya terdapat beberapa macam warna cerah dalam satu pohon membuat keindahan tersendiri bagi yang melihatnya.
Cara Budidaya Tanaman Hias Puring
Nah, untuk Anda yang mungkin berminat untuk menjadikan tanaman hias puring sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah hunian anda, berikut tanamanhiasan.com akan membahas mengenai Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Puring yang bisa Anda lakukan:
Pembibitan
Cara membibit tanaman hias puring terbilang sangat muda, cukup dengan melakukan stek batang atau proses cangkok. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih batang yang baik untuk kemudian dilakukan stek dan proses cangkok. Kerat kulit batang dari puring dengan menggunakan pisau yang lumayan tajam, kemudian lendir yang keluar dibuang sampai habis. Pada bagian keratan batang diberikan tanah dan dibungkus. Ikat kedua ujung dari bungkusan tersebut, kemudia lakukan penyiraman secara berkala setiap harinya sampai keluar akar, proses ini mungkin akan memakan waktu setidaknya 3 minggu. Serelah itu potong kemudian tempatkan pada tempat yang lembab.
Penanaman
Pada proses penanaman, siapkan tanah yang akan menjadi media penanaman puring, tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan (1:1). Pada proses pencampuran berikan air sedikit demi sedikit. Selanjutnya tanam bibit yang sudah disiapkan dalam posisi tegak lurus keatas. Tanaman ini memiliki akar serabut, jadi sebaiknya ditanam dalam lubang yang agak dalam sekitar 15-20 cm. Padat tanah disekitar tanaman untuk mencegah tanaman roboh.
Perawatan
Untuk proses perawatannya, cukup lakukan penyiraman secara berkala saat tanaman kering dan membutuhkan air saja. Tanaman ini dapat bertahan dalam keadaan tanah kering cukup baik. Jika ditanam di pekarangan bahkan cukup disiram seperlunya saja. Lakukan juga penyiangan dan pemupukan setiap 1-1,5 bulan sekali dengan pupuk organik.
Demikian artikel mengenai Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Puring, semoga membantu dan menambah wawasan anda untuk melakukan budidaya puring di rumah sendiri.
No comments