Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu
Rebung atau tunas bambu yang masih muda, selain digunakan oleh ibu-ibu untuk membuat sayuran (di daerah jawa), ternyata bisa dimanfaatkan dalam dunia pertanian. Rebung digunakan sebagai bahan untuk membuat mol (mikroorganisme lokal) karena banyak mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Mol dari rebung bambu berfungsi sebagai zat perangsang pertumbuhan pada fase vegetatif
Bahan:
- 2 buah rebung bambu kurang lebih 3 Kg
- Air beras 5 liter
- 1 buah maja yang sudah matang, jika tidak ada dapat diganti dengan
gula merah 1,5 ons
Cara Pembuatan:
- Rebung bambu ditumbuk halus atau diiris-iris kemudian masukan kedalam ember atau tong plastik
- Campurkan dengan buah maja yang sudah dihaluskan
- Tambahkan gula merah yang telah dihaluskan dan aduk sampai rata
- Rendam dengan air cucian beras sebanyak 5 liter
- Tutup rapat ember/tong dengan plastik, dan berikan slang plastik yang disambungkan dengan air yang berada pada botol. Biarkan selama 15 hari
Cara Penggunaan:
a. Pengomposan; dapat digunakan sebagai dekomposer dengan konsentrasi 1:5 (artinya 1 liter cairan MOL dicampur dengan 5 liter air tawar), tambahkan gula merah 1 ons dan aduk hingga rata, siramkan pada saat proses pembuatan kompos
b. Pengunaan pada tanaman; penyemrotan dilakukan pada pagi/sore hari dengan konsentrasi 400 cc cairan dicampur dengan 14 liter air tawar pada umur 10, 20, 30 dan 40 hari setelah tanam
No comments