• Breaking News

    TEKNIK BUDIDAYA BUAH NAGA

    Buah Naga atau Dragon fruit termasuk famili Cactaceae (kaktus) merupakan salah satu tanaman buah yang berkhasiat obat dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Keunukan tanaman buah naga adalah pada saat penyerbukan cenderung terjadi pada malam hari serta bentuk buahnya yang seperti kepala naga.


    SYARAT TUMBUH
    • Buah Naga atau Dragon Fruit tumbuh baik dalam keadaan sinar matahari langsung (intensitas cahaya matahari 70-80 %,
    • Curah hujan 60 mm/bln atau 720 mm/th. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga akan maksimal pada ketinggian 0 - 350 meter dpl;
    • Tanah dalam keadaan porositas tinggi;
    • Suhu udara yang ideal bagi tanaman 26-36°C dan kelembaban 70-90%;
    • Derajat keasaman tanah bersifat alkalis 6,5-7

    BUDIDAYA
    Buah Naga dapat ditanam di lapangan dan di dalam pot sebagai tanaman hias (tabulampot)
    • Budidaya di lapangan
    1. Persiapan media tanam. Setelah tanah selesai diolah kemudian ditambah dengan pupuk kandang (sapi, kambing, ayam) dan pasir kasar secukupnyaagar bersifat poros dengan perbandingan 1:1:1, lalu campuran diaduk sampai homogen (rata).
    2. Pemasangan/Penancapan tiang pancang.  Hal yang perlu dilakukan sebelum penanaman bibit adalah adalah penancapan tiang pancang atau panjatan. Ada 2 panjatan yang digunakan yakni dari beton dan kayu jaranan dengan ketinggian masing-masing 170-180 cm.
    3. Penanaman Buah Naga. Agar menghasilkan produksi yang optimal adalah 1 bibit tanaman pertiang panjatan. Bibit yang digunakan sebaiknya ukuran panjang 50-80 cm. Selanjutnya bibit stek tersebut diikat pada tiang panjatan dengan tali rafia atau tali dari kain agar tidak mudah jatuh. Usahakan dalam mengikat tidak terlalu kuat agar tidak merusak permukaan kulit.
    • Budidaya di pot (tabulampot)
     Masukkan tiang panjatan (kayu atau beton di dalam pot), kemudian 1/3 bagian pot diisi dengan pecahan genting atau kerikil diatasnya ditambahkan media tanam yang berasal dari kotoran ternak (sapi, kambing, ayam), sekam padi dan pasir dicampur dengan komposisi 1:1:1 sampai 2/3 pot. Setelah itu baru bibit buah naga ditanam sampai mendekati mulut pot.

    PEMELIHARAAN
    Pemeliharaan mencakup penyulaman, pengaturan letak cabang tiap pengikatan cabang/batang, pengairan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan dan seleksi calon buah.
    1. Penyulaman
        Penyulaman dilakukan seminggu setelah tanam, stek-stek yang rusak/mati dicabut lalu
        diganti dengan stek baru seperti penanaman pertama.
    2. Pengaturan letak cabang/pengikatan cabang/batang
        Setiap pertumbuhan batang/cabang setinggi 10-20 cm harus dilakukan pengikatan minimal 2 hari
        sekali, pengikatan jangan terlalu kencang agar batang tidak patah dan luka,
    3. Pengairan
        Pengairan dilakukan 2 minggu sekali dengan bantuan selang, kemudian air digenangi di sekitar
        tanaman, bisa digunakan sistem pengelepan (pada musim kemarau panjang);
    4. Pemupukan
        Cara pemberian pupuk disesuaikan dengan keadaan lahan. Pemupukan dasar diberikan sebelum
        penanaman, pemupukan susulan diberikan 3 bulan kemudian, yakni dengan bokhasi dosis 4     kg/lubang, selanjutnya 6 bulan sekali dengan dosis yang sama;
    5. Pengendalian hama dan penyakit
        Hama yang menyerang tanaman buah naga adalah bekicot dan semut merah. Pengendaliannya     dengan pembersihan dan penyemprotan curan 2 cc/liter air
        Penyakit yang menyerang tanaman biasanya dipangkal batang dan fusarium. Pengendaliannya     dengan menggunakan ridhomil 2 cc/liter dan benlate 2 gr/liter. Penyemprotan bisa dilakukan 2     minggu     sekali;
    6. Pemangkasan
        Pada tanaman buah naga, ada 2 jenis pemangkasan yaitu pemangkasan tunas atau cabang dan     pemangkasan ujung cabang;
    7. Seleksi Calon Buah
        Agar menghasilkan buah yang optimal maka seleksi calon buah perlu dilakukan dengan     menghilangkan calon buah yang tidak optimal.

    JENIS BUAH NAGA
    Buah Naga atau Dragon Fruit mempunyai 3 jenis dengan karakter batang dan buah yang berbeda-beda. Jenis-jenis buah yang dikenal mayarakat antara lain :
    Foto :makassar.tribunnews.com
    1. Buah Naga Putih (Hylocereus undatus)
        Buah naga putih batangnya berwarna hijau lebih muda,     menggelembung dan bergerigi, ujung batang meruncing, bentuk buah     bulat agak lonjong, kulit buah merah bertitik, daging buah putih,     tekstur lunak, bertabur biji kecil-kecil dengan berat 500-600 gr/buah.




    2. Buah Naga Merah (Hylocereus costariansis)
    Foto : jualbibitnaga.files.wordpress.com
        Buah naga merah batangnya berwarna hijau tua, bergerigi rata,     ruas berduri menonjol, bentuk buah bulat mirip buah nanas,  kulit     buah berwarna merah bersisik, sedangkan daging buah berwarna     merah, tekstur lunak, bertabur biji kecil, berat buah 400-500 gr/buah.

    3. Buah Naga Kuning (Selenicereus megalanthus)
        Buah naga kuning batangnya berwarna hijau tua, bergerigi     agak jarang, bentuk buahnya bulat agak lonjong, warna kulit buah kuning penuh tonjolan di     sekujur tubuh buah, daging buah berwarna putih, tekstur lunak bertabur biji, sedangkan berat     buah 300-400 gr/buah

    Sumber : BBPP Ketindan Lawang 2008

    No comments

    Post Top Ad